Mengenal Jenis Tumbuhan
Berkayu
Salah satu pemanfaatan tanaman
hutan adalah diambil bagian kayunya. Kayu merupakan bahan atau produk yang
merupakan hasil sampingan dari metabolisme organisme hidup yaitu pohon. Sebelum
kita mengenal lebih dalam tentang kayu, kita perlu tau tumbuhan apa saja yang
menghasilkan kayu. Pertama tama saya akan menjelaskan dari sistem taksonomi
tumbuhan.
penampang X kayu jabon dengan pengamatan makroskopis |
Taksonomi tumbuhan dimulai dari
Divisio, ada 4 divisio pada tumbuhan yaitu Bryophyta, Tallophyta, Spermatophyta
dan Pteridophyta. Untuk tumbuhan penghasil kayu berasal dari divisi
spermatophyta. Spermatophyta terbagi lagi menjadi 2 sub divisio, yaitu
angiospermae dan gymnospermae. Angiospermae merupakan tumbuhan dengan biji tertutup,
sementara gymnospermae meruakan tumbuhan dengan biji terbuka, untuk
perbedaannya kita bakal bahas lain kesempatan. Nah dari Gymnospermae terdapat 4
ordo yaitu Cycadales, Ginkgoales, Gnetales dan Coniferales. Sementara dari
Angiospermae terdapat dua ordo yaitu Monocotylrdoneae dan Dicotyledoneae.
Dari rangkaian taknosomi
tersebut, hanya terdapat 2 ordo yang menghasilkan kayu, yaitu Dicotyledoneae
dari tumbuhan Angiospermae dan Coniferales dari tumbuhan gymnospermae. Untuk kayu
dari tumbuhan dicotyledonae disebut Hardwood, sementara kayu dari tumbuhan
coniferales disebut Softwood. Penamaan ini bukan berdasar sifat fisik kayu yang
ada, melainkan berdasar golongan kayu tersebut. Hal ini dikarenakan ada
beberapa kayu hardwood yang lunak seperti jabon dan sengon, sementara kayu
softwood juga ada yang keras seperti tusam.
bentuk sel pada penampang x |
Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil :
1.
Kayu berdaun lebar
2.
Kayu keras ( Hardwood)
3.
Berserat pendek (0,8 – 1,2 mm)
4.
Batang Sympodial (D batang pangkal > ujung)
5.
Memiliki 30 ordo, 21 satu diantaranya jenis kayu
komersial
6. Struktur kayu sangat heterogen (kompleks), (perhatikan gambar bentuk sel pada penampang X diatas).
· Bentuk bervariasi
· Ukuran bervariasi
· Jenis bervariasi
7.
Banyak terdapat di daerah beriklim tropis
8.
Banyak terdapat dihutan dan pekarangan
9.
Banyak dimanfaatkan sebagai kayu perdagangan
Ciri-ciri Tumbuhan Konifer :
1.
Berdaun jarum
2.
Kayu lunak ( Softwood )
3.
Berserat panjang ( 3-5 mm)
4.
Memiliki 46 genus dengan 500 spesies
5.
Umumnya hidup berkelompok dalam tegakan murni /
tegakan dengan sedikit jenis
6.
Benyak terdapat di daerah beriklim sedang
7.
Batang berbentuk monopodial ( D pangkal kurang
lebih sama dengan ujung )
8.
Struktur kayu sangat homogen ( perhatikan gambar bentuk sel pada penampang X diatas).
·
Bentuk kebanyakan persegi dan teratur
·
Ukuran seragam
·
Jenis kebanyakan trakeid (80-90 %)
Setelah mengetahui perbedaan ciri
ciri antara keduanya, kita akan membahas lebih dalam perbedaan kayu keras dan
kayu lunak berdasar anatominya. Oya, aku ingatkan sekali lagi, penamaan istilah
kayu keras (Hardwood) dengan kayu lunak (Softwood) bukan berdasar sifat
fisik, melainkan berhubungan dengan taksonomi kayunya. Oke langsung saja.
bentuk jari jari pada penampang t |
Anatomi Kayu Keras :
1.
Sel-sel penyusun sudah kompleks, sebagai contoh
terdapat pembuluh dan sel serabut.
2.
Setiap sel mempunyai fungsi sendiri, sel
pembuluh untuk fungsi pengangkutan dan sel serabut untuk fungsi mekanik.
3.
Sel-sel tersusun secara tidak teratur dalam arah
radial (penampang r).
4.
Jari-jari pada penampang t (Tangensial)
berseri satu.
Anatomi Kayu Lunak :
1.
Sel penyusun kayu masih sederhana, sebagian
besar hanya tersusun oleh trakeid.
2.
Terdapat sel dengan fungsi ganda, trakeid
berfungsi ganda sebagai fungsi pengangkut dan mekanik.
3.
Sel-sel tersusun secara teratur dalam arah
radial (penampang r).
4.
Jari-jari pada penampang t (Tangensial)
bervariasi.
Bagikan
Jenis Tumbuhan Berbatang Kayu - Perbedaan Kayu Keras (Hardwood) dengan Kayu Lunak (Softwood)
4/
5
Oleh
Aji Yuuji
1 comments:
Tulis commentsKalau membuat mainan edukasi anak dengan bahan dasar kayu, berarti bisa dari kayu keras ? untuk lebih tahan lama.
Reply